Peringatan Nuzulul Quran
Selasa, 17 Ramadhan 1400 / 29 Juli 1980
The Doctor – Zainul Yasni (Muslim Ghafarrah)
Ketua team Koordinasi Kegiatan Ekspor Timur Tengah – Depdagkop / Dosen Ilmu Ekonomi Institut Pertanian Bogor
HADIRIN YANG MULIA.
Memperingati turunnya kitab suci Al Quran, wahyu Allah SWT kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW selaku kitab terakhir yang mengandung pula ringkasan isi kitab-kitab Taurat, Zabur, Injil dan lain-lain yang diterima Nabi-nabi ratusan tahun sebelumnya, tidaklah akan terasa hakikat maknanya jika tidak kita ungkapkan pula beberapa inti pokok isinya secara padat serta tepat mengenai manusia dan masyarakat kemanusiaan secara bulat dan seutuhnya pula.
Daya Gayut (relevansi) peringatan Nuzulul Quran itu akan mempunyai bobot dan mengandung bibit dinamik motivasi yang kuat apabila kita menyadari kehadiran kita di tengah-tengah masyarakat dunia dengan aneka bangsa yang saling berkaitan dalam inter-komunikasi serta bersentuhan dalam inter-aksi.. … ….. ……. .. … ….. ……. .. … ….. ……. .. … ….. ……. .. … ….. ……. .. … ….. ……. .. … ….. ……. .. … ….. ……. .. … ….. ……. .. … ….. ……. .. … ….. ……. .. … ….. ……. .. … ….. ……. .. … ….. ……. .. … ….. ……. .. … ….. ……. .. … ….. ……. .. … ….. ……. Bagi kita di Indonesia adalah adalah keliru kalau ada yang masih ber-ilmu gincu, yang menginginkan nama lebih daripada isi, karena hal itu bagi kondisi Indonesia tidak akan mengenai sasaran pembinaan masyarakat seperti yang diharapkan oleh bangsa Indonesia, bahkan akan dapat menimbulkan berbagai prasangka yang dapat berkembang menjadi alat pemukul umat Islam untuk akhirnya membukakan jalan bagi kaum anti Tuhan untuk menghancurkan Pancasila dari dalam. Nauzu Billah Min Zalik. Pada hal Islam dan Al Quran dalam sejarah negara kita adalah salah satu pencipta, pembina dan pembela terdepan dari Pancasila itu sendiri. Oleh karena itu, Ilmu garamlah yang harus kita kembangkan dan dikehendaki setidak-tidaknya oleh angkatan muda Islam, Bukan Ilmu gincu! Dan itu juga yang pernah disebutkan kepada kami oleh almarhum Bapak DR. Mohammad Hatta yang tercinta. Dan itu pula yang menjadi hasil renungan dan pemikiran kami sejak proklamasi kemerdekaan sampai sekarang dalam umur 53 tahun dan akhirnya menjadi hasil ijtihad kami, sekali lagi ijtihad kami, dalam hal mana kami berpegang kepada hadits Nabi:
“Orang yang berijtihad itu apabila hasilnya betul maka upahnya dua dan apabila salah maka upahnya satu!”.. … ….. ……. Klik disini untuk membaca tulisan seluruhnya!
01. Wawancara Yasni – Bung Hatta Tanggal 15-01-1975
02. Wawancara Yasni – Bung Hatta Tanggal 28-01-1975
03. Wawancara Yasni – Bung Hatta Tanggal 06-02-1975
04. Wawancara Yasni – Bung Hatta Tanggal 13-02-1975
05. Wawancara Yasni – Bung Hatta Tanggal 20-02-1975
06. Wawancara Yasni – Bung Hatta Tanggal 27-02-1975
07. Wawancara Yasni – Bung Hatta Tanggal 06-03-1975
08. Wawancara Yasni – Bung Hatta Tanggal 13-03-1975
09. Wawancara Yasni – Bung Hatta Tanggal 20-03-1975
10. Wawancara Yasni – Bung Hatta Tanggal 27-03-1975
11. Wawancara Yasni – Bung Hatta Tanggal 03-04-1975
12. Wawancara Yasni – Bung Hatta Tanggal 09-05-1975
13. Wawancara Yasni – Bung Hatta Tanggal 20-06-1975
14. Wawancara Yasni – Bung Hatta Tanggal 25-06-1975 + sambungan
15. Wawancara Yasni – Bung Hatta Tanggal 27-06-1975
16. Wawancara Yasni – Bung Hatta Tanggal 11-07-1975
17. Wawancara Yasni – Bung Hatta Tanggal 01-08-1975
18. Wawancara Yasni – Bung Hatta Tanggal 08-08-1975
19. Wawancara Yasni – Bung Hatta Tanggal 16-08-1975
20. Wawancara Yasni – Bung Hatta Tanggal 22-08-1975
21. Wawancara Yasni – Bung Hatta Tanggal 05-09-1975
22. Wawancara Yasni – Bung Hatta Tanggal 19-09-1975
23. Wawancara Yasni – Bung Hatta Tanggal 24-10-1975
25. Wawancara Yasni – Bung Hatta Tanggal 26-11-1975
26. Wawancara Yasni – Bung Hatta Tanggal 19-12-1975
Ekonomi Swadaja – Membangun Daerah Untuk Kemakmuran Bangsa (Introduction)